5. Kilap (Luster)
Cahaya
yang dipantulkan oleh permukaan mineral. Kilap tergantung pada kualitas
fisik permukaan (jumlah cahaya yang dipantulkan). Sebagian luster tidak
dipengaruhi oleh warna dari mineral itu.
Kilap/Luster secara umum dapat dibedakan menjadi :
a. Metallic Luster/Kilap logam
Mineral-mineral
yang dapat menyerap pancaran secara kuat, disebabkan oleh sifat opaque
atau hampir opaque walaupun mineral-mineral ini terbentuk sebagai
fragmen-fragmen yang tipis. Mineral-mineral ini mempunyai indeks bias
sebesar 3 ke atas. Mineral-mineral yang mempunyai Metallic Luster
seperti Logam Mulia (Native Element) serta sebagian besar Sulfida Logam,
contohnya Cooper, Bysmuth, Arsenic, Antimony, Pyrite, Chalcopyrite,
Galena, Grafit, Hematite, Magnetite.
b. Non-Metallic Luster/Kilap non-Logam
Mineral-mineral
yang dapat meluluskan cahaya pada bagian-bagian yang tipis dari mineral
tersebut. Kilap bukan logam umumnya terdapat pada mineral-mineral yang
warna muda (light coloures).
Kilap bukan logam dapat dibedakan menjadi 7, yaitu :
- Intan (adamantine)
Kilap sangat cemerlang, seperti pada intan permata. Contohnya Diamond, Wulfenite, Vanadinite, Pyrargyrite.
- Kaca (vitreous)
Kilap seperti pada pecahan kaca. Contohnya Celestine, Beryl, Tourmaline.
- Damar (resineous)
Kilap seperti damar, contohnya Sphalerit, Realgar.
- Lemak (greasy)
Kilap
seperti lemak, seakan-akan permukaan mineral tersebut
berlemak/berminyak, contohnya Nefelin, Zircon, Jadeite, Chrysolite,
Talk, Carnalite.
- Mutiara (pearly)
Kilap seperti mutiara, biasanya terlihat pada bidang-bidang belah mineral. Contohnya Muscovite, Glacaophone, Lepidolite, Albite.
- Sutera (silkly)
Kilap seperti sutera, biasanya terlihat pada mineral-mineral menyerat, contohnya Serpentin, Asbes, Aurichalcite.
- Tanah (earthy)
Biasanya
juga disebut kilap guram (dull), biasanya terlihat pada mineral yang
kompak. Contohnya Lazurite, Glauconite, Kaolinite, Chamosite.